Info Seputar Wiradesa

Curug Bajing dapat Kucuran Rp 100 Juta

PETUNGKRIYONO – Untuk menambah fasilitas wisata dan mempermudah jalan penghubung menuju Curug Bajing, Desa Telogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Pemerintah Pekalongan bakal mengucurkan dana sekitar Rp 100 juta dalam APBD 2015.
Hal itu dibenarkan Kepala Dina Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan, Siswanto usai kunjungan ke wisata alam Curug Bajing, kemarin.


Menurutnya, Kecamatan Petungkriyono memiliki banya potensi wisata salah satunya Curug Bajing yang kini makin diminati oleh masyarakat baik dari dalam atau luar daerah Kabupaten Pekalongan. Dengan antusias masyarakat yang datang cukup tinggi, kini jalan sepanjang 500 meter akan diperbaiki, selain itu ditambah dengan fasilitas lainnya. Karena saat ini jalan masih sempit dan ketika hujan akan licin.
“Kita anggarkan sekitar Rp 100 juta untuk pembangunan jalan penghubung dari jalan raya menuju Curug Bajing,” terangnya.
Adapun sistem pengelolaan, kata dia diserahkan kepada pihak desa. Jadi tiket masuk atau parkir kendaraan itu yang menentukan desa melaui musyawarah kesepakatan. “Pengelolaan kita serahkan ke pihak desa, dan kita tinggal mendukung,” lanjutnya.
Sementara terpisah, seorang pengunjung asal Kedungwuni usaia dari lokasi Wisata Curug Bajing mengaku supaya pihak pengelola memperbaikan jalan menuju Curug Bajing. Dengan begitu, pengunjung akan lebih mudah menuju tempat wisata.
“Tempatnya bagus, tapi sayang jalan masih sempit sehingg ketika papasan dengan pengunjung lainnya susah,” ungkapnya.
Sebelumnya, meski masih asing di telinga masyarakat Kabupaten Pekalongan, namun potensi wisata alam yang ada di Desa Telogopakis, Kecamatan Petungkriyono, kini makin diminati oleh pengunjung diakhir pekan. Terbukti masyarakat yang datang meningkat drastis dibanding hari-hari biasa.
Potensi wisata alam dengan menyuguhkan pemandangan yang indah dan air terjun setinggi sekitar 100 meter, layaknya prosotan anak-anak itu bersumber dari mata air asli itu membuat masyarakat menjadi betah. Bahkan tak jarang dari mereka ternyata dari luar Kabupaten Pekalongan, yang sengaja datang untuk menyaksikan keindahan Curug Bajing, yang letaknya geografisnya berada di dataran tinggi perbatasan Kabupaten Pekalongan- Kabupaten Banjar Negara itu.
Tak hanya pemandangan di lokasi saja, di sepanjang perjalanan juga terdapat beberapa air terjun sebelum sampai di lokasi yang letaknya lebih dekat dengan jalan raya. Cuaca yang dingin dengan udara yang belum terkontaminasi oleh pencemaran udara, membuat masyarakat ketagihan.
“Kalau akhir pekan baik Sabtu atau Minggu pengunjung yang datang lebih dari seratus orang. Adapun tarif masuk hanya Rp 2.000, yang dikelola langsung oleh Pemuda Karangtaruna Desa Telogopakis. Sedangkan untuk hari biasa pengunjung hanya 30 sampai 50 orang,” ungkat penjual tiket, Tutut selaku anggota pemuda karangtaruna itu. 
Sumber Radar Pekalongan
Facebook Twitter Google+
Back To Top